5/22/2013

Caturwulan ke II (part 1)

"Tentang perasaan yang tertahan hingga memasuki caturwulan ke II dari awal saya mengenalnya. "

Hebat ! Saya kuat ternyata. Kuat menahan kemunafikkan perasaan ini. Mengetahui keberadaannya diawal saya kuliah, namun saya baru mengenalnya enam bulan setelah saya dan dia berada dalam satu "wadah". One event closer ! Ini kegiatan pertama saya dalam "wadah" ini dan dia sebagai partner saya. Nothing interested between us. Sesugguhnya saya dan dia selalu bersama-sama mengikuti kegiatan demi kegiatan yang ada di "wadah" ini. Namun, mata-hati-telinga saya (mungkin juga dia) belum terbuka, atau mungkin hanya saya saja yang belum terbuka dan dia tidak akan. 

Pasca event pertama, kita dipertemukan kembali menjadi partner didua event selanjutnya. Setelah lama tidak berkomunikasi, menjelang event kedua dia menghubungi saya. Saya tidak begitu kaget melihat inbox saya ternyata message dari dia. Satu minggu kemudian kami benar-benar tatap muka dan tingkah laku dia membuat saya heran. Seorang dia yang saya pikir "rigid" ternyata "fleksibel". Namun, hati saya pun masih tetutup. 

Event ketiga...
Ya! ternyata kami masih menjadi partner dievent ini. Menjelang event ini otomatis kami selalu berkomunikasi dan memaksimalkan pertemuan agar event ini terlaksana dengan baik. Profesional. Kami ada agenda olahraga waktu itu, setelah olahraga ternyata dia ditugaskan untuk menghadap Kemahasiswaan kampus. What the exicted moment when he asked me to accompany him ! Karena teman satu perjuangan, tidak ada salahnya saya mengabulkan permintaannya. Berawal dari sini dia terbuka dengan saya. Cerita tentang dirinya...Dua minggu sebelum event ini terlaksana kami pergi ke suatu tempat dimana tempat itu adalah tempat yang akan menjadi saksi bisu kegiatan kami. Tiba di lokasi. Saya dan dia pergi ke salah satu tempat yang ada disana guna melihat keadaan sekitar. Kami pun naik ketempat itu. Diatas saya melihat sosok dia yang berbeda dari biasanya. Saya tidak tahu apa yang sebenarnya saya rasakan waktu itu. Dan saya pun merasa nyaman bersamanya. 

Hari H !
Hey, kami bersua kembali. Dievent ini banyak cerita bagi saya dan teman-teman saya. Rasanya kami ingin mengulang again and again moment ini :"). Dia...yaa dia yang selalu menghantui pikiran saya pun demikian. Event ini membuat perasaan saya yang tadinya gersang menjadi subur karena saya mengenal lebih dekat siapa dia. Pasca event ini, kesibukan saya bertambah. Sibuk memberikan perhatian yang lebih untuknya, meskipun saya tahu ini kesibukan yang akan dibalas dengan pengabaian. :")

No comments:

Post a Comment