11/20/2013

Investigasi : Ketika Gorengan Menggoda Lidah, Sakit Tenggorokkan pun Tidak Mau Kalah

Tidak sedikit orang yang suka akan makanan ini, gorengan. Saya termasuk orang yang menyukai gorengan. Ketika saya masih tinggal di rumah bersama orang tua, saya biasa membuat gorengan sendiri. Namun, saat ini saya sudah jarang tinggal di rumah dan akhirnya saya memutuskan untuk membeli gorengan yang berada tidak jauh dari kampus saya. Mungkin, tukang gorengan ini menjadi langganan saya. Awalnya saya ragu untuk membeli gorengan karena maraknya berita yang menyebutkan gorengan yang renyah digoreng dengan bungkus plastik. Tetapi, saya sudah cukup lama berlangganan dengan tuka gorengan ini, dan saya tidak merasakan apa-apa pada tenggorokan saya.

Suatu hari, tukang gorengan yang biasa saya beli tidak berjualan.  Namun rasanya saat itu saya ingin sekali memakan gorengan . Akhirnya, saya memutuskan untuk membeli gorengan yang saya temui saat itu juga dan tukang gorengan ini memang sering berjualan ditempat itu. Rasanya pun enak dan renyah. Tapi, keesokkan harinya saya merasa tenggorokkan saya sakit dan gatal.

Saya pun penasaran dengan tukang gorengan yang baru saja saya beli. Beberapa hari kemudian, Saya kembali lagi ke tukang gorengan tersebut. Tanpa disengaja saya melihat tukang gorengan tersebut menggoreng mnggunakan plastik dan minyak goreng yang digunakan adalah minyak goreng kemarin.

Saya       : “Bang, beli gorengannya yaa”. (Melihat tukang gorengan yang sedang menggoreng tempe)
Tukang Gorengan : (Menggoreng tempe dengan plastik ditangan) “Iya neng, mau apa aja ?”
Saya       : “Tempe, pisang, tahu lima ribu ya bang.”
Tukang Gorengan : “oh iya neng, sok ambil aja” (Menuangkan minyak yang sudah berwarna kecoklatan)
Saya       : “ini ya bang uangnya, makasih bang. (memberikan uang ke tukang gorengan, lalu pergi dengan hasrat ingin langsung membuang gorengan yang saya beli tersebut). Oh jadi ini yang membuat tenggorokkan saya sakit".


Alangkah baiknya, pedagang itu jujur agar benar-benar menarik pembeli bukan karena kecurangan yang ia berikan, namun, keahlian mereka dalam meracik bumbu gorengan sehingga banyak pembelinya. 

No comments:

Post a Comment