5/09/2012

Bendungan Ir. H. Djuanda (Waduk Jatiluhur)

Irrashimase~

Sekarang mari kita tengok-tengok tempat pariwisata yang ada di Purwakarta :)


Turbin yang dapat kita kunjungi

Yepp..one of the greatest place in Purwakarta is Waduk Jailuhur. Dulu waktu saya duduk di bangku SMA, saya bersama teman-teman saya sering sekali berkunjung ke Waduk atau Bendungan ini. Yaa..lumayanlah  tidak terlalu jauh jaraknya dari sekolah saya. hehe..

FYI,Bendungan Jatiluhur merupakan bendungan terbesar di Indonesia lhooo...Bendungan yang membendung aliran Sungai Citarum di Kecamatan Jatiluhur,Kab. Purwakarta, Jabar, membentuk waduk dengan genangan seeluas kurang lebih 83km persegi dan keliling waduk 150 km.

Bendungan ini mulai dibangun pada tahun 1957 ditandai dengan peletakkan batu pertama pembangunan oleh Bapak Ir. Soekarno, Presiden pertama RI. Peresmian kedua oleh Jenderal Soeharto  pada tanggal 26 Agustus 1967. Untuk mengenang jasa Ir. H. Djuanda bendungan ini resmi dengan nama Bendungan r. H. Djuanda. Karena beliaulah yang telah memperjuangkan pembangunan bendungan ini.

 

Pemandangan disekitar waduk tidak kalah menarik dengan pemandangan yang ada di tempat wisata lain. Luar biasa kuasa Tuhan, indah sekali pemandangan disekitar waduk. Kita juga dapat berkunjung ke turbin yang menjadi Pembangkit Listrik Tenaga Air. Waaaah, bagus banget niiy buat nambah wawasan ! 


Pemandangan Sekitar Waduk

 Saya rekomendasikan tempat ini sebagai tempat wisata temen-temen untuk nambah wawasan. Disekitar waduk juga ada tempat penginapan, area santai dengan keluarga serta wisata kuliner. Yuuk, dateng ke Kabupaten Purwakarta, Jabar dan kunjungi Waduk ini. Kalau temen-temen mau ke daerah Bandung via tol Jatiluhur, mampir dulu ke Bendungan ini :)


5/08/2012

KERTAGOSA

Minna~

Temen-temen tau Kertagosa ??

Whuaa sayang sekali kalu temen-temen ga tau, kalah sama turis mancanegara :p


Yappa, FYI ..

Kertagosa

Sebagai daerah bekas jajahan wajar yaa kalau Klungkung memiliki banyak peninggalan bersejarah, one of them is Kertagosa. Adalah suatu bangunan yang merupakan bagian dari komplek kraton Semarapura, telah dibangun pada tahun 1686 oleh Ida I Dewa Agung Jambe. 

Kertagosa terdiri dari 2 bangunan (Bale), yaitu Bale Akerta Gosa dan Bale Kambang. Keunikan pada kedua Bale ini adalah terletak pada plafon atau langit-langit bale yang dihiasi dengan lukisan tradisional gaya Kamasan (salah satu desa di Klungkung) atau wayang yang populer di kalangan masyarakat Bali.



Lukisan di langit-langit Bale


Sebagai peninggalan budaya Kraton Semarapura, Kertagosa dan Bale Kambang difungsikan untuk tempat mngadili perkara dan tempat upacara keagamaan. Lukisan-lukisan yang berada di plafon bale juga memiliki makna untuk pendidikan.


So, kalau temen-temen udah mampir ke Monumen Puputan Klungkung nii..tengok-tengoklah kanan kiri lalu temui dan kunjungi Kertagosa, karena letaknya yang berdekatan dengan Monumen Puputan Klungkung. ^.^

MONUMEN PUPUTAN KLUNGKUNG


Monumen Puputan Klungkung

 

Tugu atau bangunan yang tingginya kura lebih 28 meter ini menjulang tinggi ditengah - tengah kota Semarapura, Klungkung. Bangunan yang berbentuk Lingga-Yoni ini diresmikan tanggal 28 April 1992 oleh Bapak Menteri Dalam Negeri, dengan nama Monumen Puputan Klungkung.



Seluruh bangunan monumen terbuat dari batu hitam, selaras dengan filsafat Hindu yaitu puputan atau perang habis-habisan yang dilakukan oleh rakyat terbaik di Kerajaan Klungkung.


Saya dan adik saya saat berkunjung ke Monumen Puputan Klungkung

Lokasi bangunan ini sangat mudah dicapai dengan baik, karena berada ditengah-tengah kota Semarapura serta sangat strategis, berdekatan dengan Kertagosa, pusat pertokoan dan pasar tradisional. Monumen ini merupakan tugu peringatan peristiwa bersejarah pada tanggal 28 April 1908 dan pada areal Monumen  telah terjadi perang puputan atau perang habis-habisan. Sehingga, tujuan dibangunnya Monumen ini adalah untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah membela Kerajaan Klungkung dari Belanda.

 Oke teman-teman, ini saya rekomendasikan bagi teman-teman yang berkunjung ke Pulau Dewata, Kabupaten Klungkung khususnya..Jangan lupa mampir ke Monumen Puputan Klungkung. Istilahnya kalu temen-temen berkunjung ke Klungkung tapi tidak berkunjung ke Monumen ini bagai sayur tanpa garam. Jangan ngaku-ngaku pernah ke Klungkung kalau belum pernah meninggalkan jejak kaki ke Monumen Puputan Klungkung ini.. ^.^